Rank News : tak bertanggung jawa, Mobil Mentri tabrak lari rakyat
Ardiansyah (27) adalah warga Kampung Cijahe, Curug Mekar, Bogor Barat, terserempet iring-iringan mobil rombongan Menteri Kordinator Kesejahtraan Rakyat Agung Laksono.
Saat     itu mobil rombongan Menkokesra melintas di Jalan Raya Puncak,  Cisarua,   Kabupaten Bogor, Kamis (6/1/2011) siang. Akibatnya,  Ardiansyah  mengalami  luka di kakinya karena terjatuh dari motor yang  dikendarai.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rombongan mobil menteri bernomor polisi RI 13 melintas dengan kecepatan tinggi. Saat itu korban yang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Dede (25), istrinya, dan Kaila (5), anaknya, terjatuh karena terserempet salah satu mobil rombongan menteri, diduga jenis Honda CRV, yang berada di posisi paling belakang iringan-iringan kendaraan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rombongan mobil menteri bernomor polisi RI 13 melintas dengan kecepatan tinggi. Saat itu korban yang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Dede (25), istrinya, dan Kaila (5), anaknya, terjatuh karena terserempet salah satu mobil rombongan menteri, diduga jenis Honda CRV, yang berada di posisi paling belakang iringan-iringan kendaraan.
Ardiansyah    menjelaskan,  peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu dia   hendak pulang  ke Bogor setelah berkunjung ke rumah orangtuanya di   Kecamatan Cisarua,  Kabupaten Bogor. Mendekati Pasar Cisarua, katanya,   rombongan mobil  salah satu menteri akan melintas dari arah Puncak  menuju  Bogor.
‘Pengawalnya     menyuruh semua kendaraan roda dua dan empat yang sedang melaju di   Pasar  Cisarua untuk berhenti. Karena takut ditabrak, saya pun langsung    menghentikan sepeda motor saya dan ikut berhenti. Tapi, setelah mobil    salah satu menteri dengan nomor polisi R 13 itu melintas, tiba-tiba    mobil pengawal yang berada di belakang menabrak sepeda motor saya sampai    saya terjatuh,’ ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya,    Kamis petang.
Melihat    Ardiansyah terjatuh, Dede, istri  korban, berusaha mengejar mobil  jenis  Honda CRV itu. Beberapa meter  kemudian mobil itu berhenti.  ‘Istri saya  langsung marah sama sopir dan  penumpang di mobil itu.  Tapi, orang dalam  mobil malah bilang, ‘Jangan  banyak bicara, ini  rombongan mobil menteri’  dan terus tancap gas lagi,’  katanya.
Kejadian    tersebut sempat menjadi perhatian warga  setempat. Apalagi, Pasar   Cisarua merupakan salah satu titik kemacetan  di kawasan Puncak.
Kejadian    itu, katanya, cukup mengejutkan  dirinya sebagai orang kecil, apalagi   melihat anaknya, Kaila, yang  terpukul dengan apa yang disaksikan saat   terserempet mobil. Meski tidak  melapor, Ardiansyah merasakan betapa   orang kecil sering kali  diperlakukan tidak baik. Bahkan asumsi orang   bahwa ada pejabat yang  arogan memang terbukti.
‘Dengan    kejadian tersebut, saya merasakan  betapa arogannya pengemudi mobil   tersebut. Bukannya turun dan berhenti  menyelesaikan masalah, malah   dengan arogan mengatakan bahwa mobil  tersebut adalah mobil pejabat,’   katanya.
Secara     terpisah, Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Dadang Rahardja    ketika dimintai konfirmasi mengatakan, dirinya tidak mengetahui ada    kejadian tersebut.
‘Tidak   ada laporan atau pengaduan tentang  kejadian tersebut. Jadi, enggak  ada,’ katanya. Hingga  semalam belum ada konfirmasi dari pihak  Menkokesra. Padahal, beritanya  sudah menyebar luas.Rank News
sumber : gokilonline.com








0 komentar:
Posting Komentar