Rank News : Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mengeluhkan kondisi fisik para pemain dalam seleksi timnas U-23. Riedl kecewa.
Riedl mengungkapkan hal ini seusai latihan terakhir seleksi tahap II di Lapangan PSSI, Senayan Jakarta, Kamis pagi, 13 Januari 2011. Seleksi tahap II juga diwarnai banyaknya pemain yang cedera.
“Satu hal penting yang saya lihat, kami punya banyak pemain yang cedera dengan hanya melakukan latihan biasa-biasa saja. Kami tidak melakukan latihan fisik, hanya melakukan latihan pertandingan biasa, umpan-umpan biasa. Sekitar delapan pemain punya masalah otot,” kata Riedl.
Latihan terakhir dari seleksi tahap II ini tak diikuti Munadi (Persib Bandung) yang mengalami cedera lutut kanan. Juga Burhanudin Nihe (Persigo Gorontalo) yang masih demam.
Calon pemain naturalisasi asal Belanda, Ruben Wuarbanaran juga masih berlatih terpisah akibat cedera otot paha. Jadi ada 5 pemain lagi yang bermasalah.
Pelatih asal Austria ini ini juga mengkritisi metode latihan di klub-klub Indonesia. Terutama soal latihan fisik.
“Saya mengerti klub menginginkan pemain mereka. Tapi bagi saya secara pribadi sebagai pelatih, akan lebih mudah jika saya melepas pemain ke klub. Saya bisa pulang dan melihat pertandingan dari rumah dan tidak bekerja,” ucap Riedl.
“Tapi, saya ingin bekerja. Saya ingin membawa mereka ke level yang lebih tinggi dan mereka tidak bisa mendapat level yang lebih tinggi di klub. Karena sebagian dari mereka datang ke sini dengan fisik yang buruk. Jadi ini adalah alasan kalau kami membutuhkan TC yang lebih lama.”
Menurut Riedl, jika Indonesia ingin meraih medali emas sepakbola di SEA Games 2011, maka TC jangka panjang menjadi jawabannya.
“Ini adalah tanda bagi saya bahwa kami membutuhkan training camp yang lebih lama. Karena dengan hanya 1-2 pekan, mereka akan kesulitan. Mereka baru melakukan latihan dengan metode saya seperti ini sudah kesulitan. Jadi, kami membutuhkan waktu persiapan yang lama untuk menghadapi SEA Games. Jika tidak, menurut saya kami tidak punya peluang menjuarai SEA Games. Kami butuh persiapan yang lebih panjang,” ancam Riedl.
TC jangka panjang yang selalu dikeluhkan klub menjadi hal yang tak bisa ditawar. Hal ini dikuatkan asisten Riedl, Wolfgang Pikal.
“Memang dari dulu Riedl sudah minta TC jangka panjang. Ini bisa menjamin untuk mendapatkan pemain dengan fisik yang bagus. Kita sudah lihat indikasi tadi, fisik kurang,” ucap Pikal.
“Dengan TC panjang, dia bisa janjikan fisik pemain bagus. Sebetulnya, untuk pelatih timnas lebih bagus menerima pemain 2 minggu sebelum pertandingan dari klub, tentu dengan fisik prima. Tapi, dia percaya hal itu tidak bisa didapatkannya,” tutup Pikal.
Rank News
Sumber : aksibintang.com
0 komentar:
Posting Komentar