skip to main  |
      skip to sidebar
10.28
  Ricko
  
Rank News : Tim Persib sudah tak mampu lagi membendung kesabaran aas apa yang dilakukan oleh kinerja wasit Liga super Indonesia, Setelah dicurangi oleh wasit suharto saat dijamu Persisam Samarinda pada pertandingan yang lalu, kali ini giliran wasit Najamudin Aspiran yang diduga sebagai biang keladi rusuh laga kontra Arema indonesia di stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011) 
 Emosi puluhan ribu bobotoh yang memadati  stadion Siliwangi pecah pada menit ke-66. Gelandang Arema M Ridhuan  terlihat menyikut pemain muda Persib Wildansyah. Namun, wasit terlambat  mengambil keputusan karena tengah berkonsultasi dengan hakim garis.  Tidak lama kemudian, penonton pun mulai melempari wasit dan bench  cadangan Arema.
Aksi ini langsung memicu amuk bobotoh di semua  sudut tribun. Aksi bakar-bakaran pun terjadi. Bobotoh mengamuk dan  langsung merusak semua fasilitas yang ada di stadion. Parahnya, striker  Pablo Frances yang tengah menenangkan massa justru menjadi sasaran amuk  polisi. Aksi ini langsung memicu amarah pemain serta manajemen Persib. 
Wakil  gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang menyaksikan langsung laga mengaku  begitu kecewa atas kinerja wasit LSI. Dede menegaskan, jika LSI terus  berjalan seperti ini, maka jangan salahkan jika Maung Bandung memilih  kompetisi yang lebih sehat. 
“Prinsipnya permainan kita sudah  bagus. Tapi kenapa selalu ada masalah non-teknis seperti ini. Semua juga  lihat kinerja wasit seperti apa. Jadi, wajar jika bobotoh berharap  pemandangan yang lebih baik, iklim sepakbola yang lebih sehat,” ungkap  Dede. 
Pria yang juga Duta Persib ini mengaku, bertahan di LSI  atau pindak ke Liga Primer Indonesia (LPI) baginya tidak masalah. Yang  jelas, kata Dede, Persib mendambakan ruang kompetisi yang lebih baik dan  tidak lagi dirusak oleh kepemimpinan wasit. “Silahkan ini nanti tugas  manajemen. Pindah atau bertahan saya tetap dukung Persib,” tegasnya.
Wakil  Dirut PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhamad Farhan yang juga  menyaksikan laga mengakui batas kesabaran Persib sudah habis. Pasalnya,  persoalan kinerja wasit menjadi tidak terselesaikan. Farhan mengaku,  akan segera membahas langkah Persib bersama para petinggi PT PBB  lainnya. 
“Secepatnya kita harus ambil keputusan. Jujur saja, LSI  sudah benar-benar kacau dan kita tidak mungkin bertahan di sini kalau  seperti ini terus,” tegas Farhan.
Rank News 
Sumber : okezone.com 
 
 
 
 
  
 
 
 
  
0 komentar:
Posting Komentar