skip to main  |
      skip to sidebar
17.22
  Ricko
  
Tangerang - Siapa sangka lantaran belum memiliki pendamping hidup dan sibuah hati selama hampir 35 tahun, Nani (35), warga Kampung, Tengah, keramat jati, jakarta, nekat menculik seorang bayi ilik kakaknya sendiri, Rahma, warga menteng Jaya, Rt 1/08 Kelurahan menteng, jakarta
 Dalam hal ini Kanit Reskim Polsek Menteng AKP Janu Silaihin  mengatakan, tersangka menculik bayi milik kakaknya sejak Rabu 2 Februari  lalu, dengan alasan ingin mengajaknya bermain. Karena tidak menaruh  curiga, kakaknya pun membiarkan anaknya dibawa pelaku.
Namun,  hingga malam hari pelaku tidak juga mengambalikan anaknya. Saat itulah  pihak keluarga mulai resah dan menanyakan keberadaan pelaku. Ternyata,  pelaku sudah diamankan Petugas Polsek Serpong, sejak pukul 18.00 WIB  kemarin.
"Jadi pelaku merupakan bibi korban. Pada awalnya dia  pura-pura mau momong anak itu, tetapi setelah beberapa jam tidak juga  kembali. Orangtua korban mulai merasa cemas. Pelaku diduga depresi  karena menjadi perawan tua dan ingin punya anak," ujarnya kepada okezone, di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (3/2/2011).
Kanit  Reskim Polsek Serpong Iptu Nugraha Hadi mengatakan, terungkapnya kasus  penculikan itu saat petugas mendapatkan laporan dari warga. "Rabu pukul  18.00 WIB kemarin, ada warga yang melapor ke Polsek Serpong. Katanya di  Stasiun KA Serpong ada seorang ibu yang mencurigakan membawa bayi yang  terus menangis," jelasnya.
Untuk menghindari hal yang tidak  diinginkan, akhirnya petugas mengamankan ibu dan bayi tersebut.  Sementara ibu itu diamankan di Polsek Serpong, bayi yang dibawanya  dititipkan ke rumah salah seorang anggota Polsek Serpong.
Kini,  bayi itu sudah dijemput petugas Polsek Menteng untuk diserahkan kepada  orangtua korban yang sudah lama menunggu. Sementara si pelaku juga ikut  dibawa ke Polsek Menteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(ful)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/04/338/421130/penculik-bayi-di-tangerang-ternyata-perawan-tua 
 
 
 
 
  
 
 
 
  
0 komentar:
Posting Komentar