Pages

Kamis, 03 Februari 2011

Penculik bayi pada rabu kemaren, ternyata seorang perawan tua

Tangerang - Siapa sangka lantaran belum memiliki pendamping hidup dan sibuah hati selama hampir 35 tahun, Nani (35), warga Kampung, Tengah, keramat jati, jakarta, nekat menculik seorang bayi ilik kakaknya sendiri, Rahma, warga menteng Jaya, Rt 1/08 Kelurahan menteng, jakarta
 Dalam hal ini Kanit Reskim Polsek Menteng AKP Janu Silaihin mengatakan, tersangka menculik bayi milik kakaknya sejak Rabu 2 Februari lalu, dengan alasan ingin mengajaknya bermain. Karena tidak menaruh curiga, kakaknya pun membiarkan anaknya dibawa pelaku.

Namun, hingga malam hari pelaku tidak juga mengambalikan anaknya. Saat itulah pihak keluarga mulai resah dan menanyakan keberadaan pelaku. Ternyata, pelaku sudah diamankan Petugas Polsek Serpong, sejak pukul 18.00 WIB kemarin.

"Jadi pelaku merupakan bibi korban. Pada awalnya dia pura-pura mau momong anak itu, tetapi setelah beberapa jam tidak juga kembali. Orangtua korban mulai merasa cemas. Pelaku diduga depresi karena menjadi perawan tua dan ingin punya anak," ujarnya kepada okezone, di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (3/2/2011).

Kanit Reskim Polsek Serpong Iptu Nugraha Hadi mengatakan, terungkapnya kasus penculikan itu saat petugas mendapatkan laporan dari warga. "Rabu pukul 18.00 WIB kemarin, ada warga yang melapor ke Polsek Serpong. Katanya di Stasiun KA Serpong ada seorang ibu yang mencurigakan membawa bayi yang terus menangis," jelasnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, akhirnya petugas mengamankan ibu dan bayi tersebut. Sementara ibu itu diamankan di Polsek Serpong, bayi yang dibawanya dititipkan ke rumah salah seorang anggota Polsek Serpong.

Kini, bayi itu sudah dijemput petugas Polsek Menteng untuk diserahkan kepada orangtua korban yang sudah lama menunggu. Sementara si pelaku juga ikut dibawa ke Polsek Menteng untuk dimintai keterangan lebih lanjut.(ful)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/04/338/421130/penculik-bayi-di-tangerang-ternyata-perawan-tua

0 komentar:

Posting Komentar