Rank News : Berangkat dari keinginan untuk mengetahui bagaimana kehidupan di mulai di planet bumi merupakan tujuan utama dari ilmu pengetahuan yang di lakukan oleh sejumlah peneliti asal inggris tersebut yang sekarang memiliki teori baru tentang kehidupan bumi, mereka yakin kunci untuk mengetahui misteri terbentuknya kehidupan awal planet bumi justru berada di bulan. Peneliti menyebutkan,  batu-batuan yang berasal dari planet Bumi terlempar ke bulan saat  asteroid membombardir Bumi dan inner planet (planet paling dekat dengan  Matahari) lainnya. Sebagai informasi, sekitar 4 miliar tahun  lalu, terjadi fenomena hujan meteor yang disebut sebagai Late Heavy  Bombardment. Ketika itu, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars  dihujani oleh ribuan asteroid dan meteorit yang menghantam permukaan  planet. Fenomena sangat mengerikan yang berlangsung selama 300  juta tahun itu memiliki efek beragam pada planet-planet yang ketika itu  masih muda, salah satunya adalah pelontaran miliaran ton material dari  permukaan planet ke luar angkasa.
Pada kasus Bumi, sebagian  material itu kemungkinan berhasil tiba di Bulan. Hipotesis ini sangat  masuk akal, mengingat di kutub selatan Bumi pernah dijumpai meteorit  yang terbukti berasal dari planet Mars.Untuk itu, sangatlah mungkin berasumsi bahwa planet-planet terdalam saling bertukar material saat Late Heavy Bombardment. Demikian pula dengan Bumi dan Bulan yang juga saling bertukaran material.
Menurut sejumlah pakar dari University of London Birkbeck College School of Earth Sciences, material milik Bumi itu telah mendarat di Bulan dengan mulus sehingga memungkinkan tanda-tanda biologis tetap tersimpan dengan baik.
Dikutip dari Softpedia, 5 Mei 2011, tim peneliti yang diketuai oleh Ian Crawford dan Emily Baldwin menyebutkan, tanda-tanda biologi itu justru tidak akan mampu bertahan di Bumi karena besarnya dampak tumbukan meteor, erosi akibat angin dan hujan, aktivitas volkanik, gempa bumi, dan penguasaan habitat oleh spesies makhluk hidup lain.
Dalam sejumlah simulasi komputer, tim peneliti menunjukkan sebongkah material yang terpental ke arah Bulan akibat tumbukan asteroid pada bumi akan mendarat di permukaan Bulan dengan kecepatan 2,5 kilometer per detik atau kurang. Dengan temperatur yang ada di Bulan, tidak ada bagian dari material itu yang mendekati tekanan puncak yang mengakibatkan material itu meleleh.
Teori ini masih belum bisa di buktikan secara ilmiah sampai manusia kembali lagi ke bulan dan mengambil beberapa bebatuan dan melakukan penelitian mendalam, sehingga apa yang menjadi dasar teori tersebut bisa di buktikan dengan sempurna.
Rank News








0 komentar:
Posting Komentar