Rank News : Sudah 29 hari penyanderaan kapal Indonesia, MV Sinar Kudus yang di oleh  perompak Somalia, tentang opsi mana yang akan di pilih pemerintah belum dapat mengumumkannya, pemerintah masih saja terus  melakukan negosiasi atau mengirim armada militer nya. Jika yang  dipilih adalah opsi ke dua, tawaran bantuan datang dari negeri jiran.  Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) bersedia membantu Indonesia untuk  membebaskan kapal kargo beserta 20 awak kapal yang disandera sejak Rabu  16 Maret 2011. Kepala Angkatan Bersenjata, Jenderal Tan Sri  Azizan Ariffin mengatakan, pasukannya siap, meski hingga berita ini  diturunkan, belum ada permintaan dari pemerintah Indonesia. "Jika  kami berada di sana, kami siap memberikan bantuan, karena Malaysia  adalah bagian dari pasukan internasional," kata Azizan Ariffin, seperti  dimuat Bernama, Rabu 13 April 2011. "Kami bekerja sama dalam pertukaran informasi dan pelaksanaan operasi di Teluk Aden."
Apalagi,  Angkatan Bersenjata Malaysia punya pengalaman sukses membebaskan kapal  tanker MT Bunga Laurel dan 23 awak kapal dari cengkeraman bajak laut  Somalia.Kunci keberhasilan Malaysia adalah mereka memang telah bersiap menghadapi perompakan. Kapal dan helikopter AL Malaysia bersiaga 22 kilometer dari MT Bunga. Tentara Malaysia langsung menyerbu kapal sesaat setelah perompak bersenjata beraksi.
Para awak kapal pun paham benar apa yang harus dilakukan saat kapal mereka diserbu bajak laut. Mereka langsung mengunci diri di sebuah ruangan dan mengaktifkan panggilan darurat.
Dalam hal ini mungkin ada sedikit beberapa perbedaan pendapat di antara ke dua bela pihak pemerintah, indonesia terus berupaya mencari jalan negoisasi dengan mengesampingkan jalur militer, sedangkan malaysia terus bersiaga dengan segala kekuatan militernya.
Rank News








0 komentar:
Posting Komentar